Gaya Hidup Ariel NOAH Disebut Berubah Usai Mengikuti Maraton baru saja menyelesaikan ajang maraton pertamanya di Tokyo, Jepang. Prestasi ini mendapatkan perhatian besar, terutama dari sahabat sekaligus rekan sesama figur publik, Raffi Ahmad. Raffi mengungkapkan kekagumannya terhadap perjuangan Ariel yang berhasil menuntaskan ajang lari jarak jauh tersebut, meskipun usianya kini telah mencapai 43 tahun.

Menurut Raffi Ahmad, pencapaian Ariel dalam ajang Tokyo Marathon 2025 menjadi bukti bahwa kedisiplinan serta komitmen tinggi mampu mengantarkan seseorang meraih target yang mungkin awalnya terasa sulit dicapai.

“Saya sangat mengapresiasi usaha Ariel dalam mengikuti maraton di Jepang. Usianya memang bukan lagi tergolong muda untuk mengikuti ajang yang menuntut ketahanan fisik dan mental seperti itu. Namun, ia mampu membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat serta kedisiplinan, seseorang bisa menghadapi tantangan yang besar,” ujar Raffi Ahmad ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/3/2025).

Lebih lanjut, Raffi Ahmad mengungkapkan bahwa pencapaian Ariel NOAH dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang ingin mencoba tantangan baru di luar zona nyaman. Menurut Raffi, keberhasilan Ariel bukan sekadar tentang menyelesaikan maraton, tetapi juga bagaimana dirinya mampu mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan teratur.

Gaya Hidup Ariel NOAH Mengikuti Maraton

Raffi Ahmad juga membagikan pengalamannya ketika bertemu dengan Ariel NOAH setelah sang vokalis kembali ke Jakarta. Saat itu, mereka berbincang sambil menikmati santapan sahur, di mana Ariel berbagi kisah tentang perjalanannya dalam menghadapi ajang Tokyo Marathon 2025.

“Ariel bercerita bahwa setelah bekerja sama dengan Pocari Sweat dan mengikuti ajang Pocari Run di Tokyo, ia mulai menjalani pola hidup yang lebih sehat. Ia mengaku bahwa pola tidurnya kini lebih teratur, pola makannya lebih terjaga, dan gaya hidupnya secara keseluruhan menjadi lebih baik dibanding sebelumnya,” tutur Raffi Ahmad.

Perubahan pola hidup tersebut, menurut Raffi, menjadi bukti nyata bahwa kebiasaan baik dapat memberikan dampak positif bagi seseorang, baik secara fisik maupun mental.

Namun, dalam perjalanan mengikuti Tokyo Marathon 2025, Ariel NOAH sempat mengalami momen di mana ia hampir menyerah. Tantangan yang berat, baik dari segi fisik maupun mental, sempat membuatnya berpikir untuk menghentikan langkahnya di tengah jalan. Akan tetapi, dengan tekad yang kuat, ia berhasil mengalahkan rasa lelah dan dorongan untuk berhenti.

“Ariel menghadapi perjuangan mental yang luar biasa saat maraton. Ia menyadari bahwa musuh terbesar dalam situasi seperti itu bukanlah orang lain, melainkan diri sendiri. Rasa ingin menyerah kerap muncul, namun dengan tekad yang kuat, ia mampu melewati batasan tersebut dan menyelesaikan lomba hingga garis finis,” ungkap Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad Berperan dalam Keputusan Ariel Mengikuti Maraton

Raffi Ahmad pun mengaku bahwa dirinya memiliki andil dalam keputusan Ariel NOAH untuk mengikuti ajang lari bergengsi tersebut. Sebagai sahabat, ia memberikan dorongan serta motivasi kepada Ariel agar berani mengambil tantangan baru yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.

“Sebenarnya, membujuk Ariel untuk ikut maraton tidaklah mudah. Ariel merupakan sosok yang selalu berpikir panjang sebelum mengambil keputusan. Namun, saya hanya mengatakan bahwa sebagai seorang ikon serta figur publik yang memiliki pengaruh besar, sudah sepatutnya ia melakukan sesuatu yang dapat memberikan inspirasi kepada banyak orang,” jelas Raffi Ahmad.

Ia pun menambahkan bahwa pada akhirnya, Ariel menerima tantangan tersebut dan membuktikan bahwa dirinya mampu melewati rintangan yang ada.

“Pada akhirnya, ia memutuskan untuk ikut serta dalam maraton dan hasilnya luar biasa. Ia tidak hanya berhasil menyelesaikan lomba, tetapi juga memberikan pengaruh positif bagi banyak orang yang terinspirasi dari perjalanannya,” tambah Raffi Ahmad.

Baca Juga : Gaya Hidup Residivis Curanmor Yang Ditembak Mati Pesta Miras

Komitmen dan Disiplin Kunci Keberhasilan

Keikutsertaan Ariel NOAH dalam Tokyo Marathon 2025 menegaskan bahwa keberhasilan dalam bidang apa pun tidak hanya bergantung pada bakat, tetapi juga pada komitmen dan kedisiplinan. Maraton, sebagai salah satu olahraga yang menuntut ketahanan fisik serta mental tinggi, tidak dapat diselesaikan dengan mudah tanpa adanya latihan dan persiapan yang matang.

Raffi Ahmad berharap bahwa kisah perjuangan Ariel dapat menjadi motivasi bagi banyak orang untuk lebih berani dalam menghadapi tantangan, baik dalam aspek olahraga maupun dalam kehidupan secara umum.

“Apa yang dilakukan Ariel menunjukkan bahwa dengan komitmen yang kuat serta kedisiplinan yang tinggi, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai. Ia telah memberikan contoh nyata bahwa usia bukanlah penghalang untuk melakukan sesuatu yang besar. Yang terpenting adalah tekad serta kesediaan untuk terus berusaha,” kata Raffi Ahmad.

Keberhasilan Ariel dalam menyelesaikan maraton juga menjadi simbol bahwa perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan pola makan yang lebih teratur, jam tidur yang lebih disiplin, serta rutinitas olahraga yang konsisten, seseorang dapat merasakan manfaat positif dalam jangka panjang.