Kursi Roda Listrik Jepang Akan Jual Pendaki Tangga Pada Di 2026
LifeStyle Kursi Roda Listrik JepangKursi Roda Listrik Jepang Akan Jual Pendaki Tangga Pada Di 2026 Produk inovatif ini dirancang agar pengguna dapat naik dan turun tangga, serta menggunakan transportasi umum seperti kereta dan bus tanpa memerlukan bantuan. Selain itu, perusahaan juga berencana mengembangkan model yang dapat digunakan di eskalator, sebuah inovasi yang belum pernah ada sebelumnya.
Dilansir dari Kyodo pada Minggu (6/4), kursi roda serba-medan ini mengusung teknologi canggih yang memungkinkan mobilitas lebih luas bagi penggunanya. Kursi roda, yang diberi nama Avest, dapat beroperasi dengan empat roda pada permukaan datar.
Namun, ketika menghadapi medan yang tidak rata seperti tangga atau lereng curam, kursi roda ini akan secara otomatis beralih menggunakan trek berbentuk ulat, mirip dengan sistem pada kendaraan off-road.
Keunggulan utama dari Aroma4D Avest adalah kemampuannya dalam menyesuaikan sudut tempat duduk ketika menaiki atau menuruni tangga dengan kemiringan hingga 40 derajat.
Hal ini memungkinkan pengguna tetap berada pada posisi duduk yang stabil dan nyaman, meskipun berada di medan yang curam. Selain itu, kursi roda ini mampu menempuh jarak hingga 40 kilometer hanya dengan satu kali pengisian daya, menjadikannya solusi mobilitas yang efisien dan praktis.
Kursi Roda Listrik Jepang Akan Segera Di Jual
CEO Lifehub, Hiroshi Nakano, dalam konferensi pers menyatakan bahwa ide pengembangan kursi roda Avest berangkat dari keinginan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas, lansia, maupun orang yang mengalami cedera. Menurut Nakano, kendala mobilitas pada medan yang sulit, seperti tangga dan eskalator, sering kali menghambat aktivitas pengguna kursi roda dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin menciptakan sebuah solusi yang benar-benar dapat mengubah kehidupan para pengguna kursi roda. Dengan teknologi yang kami kembangkan, mereka dapat lebih mandiri dalam beraktivitas tanpa perlu bantuan orang lain,” ujar Nakano.
Meskipun kursi roda pendaki tangga telah ada sebelumnya, sebagian besar model yang ada mengharuskan pengguna untuk menghadap ke belakang ketika menaiki tangga. Hal ini sering kali menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa tidak aman. Kursi roda Avest dari Lifehub hadir dengan solusi yang lebih aman dan nyaman, memungkinkan pengguna tetap menghadap ke depan saat menaiki tangga.
Rencana Produksi dan Harga
Lifehub Inc. akan memproduksi 50 unit edisi peluncuran dengan harga 1,5 juta yen per unit, atau sekitar Rp175 juta. Pihak perusahaan menyatakan bahwa di Jepang, kursi roda listrik tidak dikenakan pajak penjualan, sehingga pengguna dapat memperoleh produk ini dengan harga yang lebih terjangkau.
Lifehub juga berencana memperluas pasar dengan meluncurkan model yang dapat digunakan pada eskalator. Apabila berhasil dikembangkan, kursi roda tersebut akan menjadi yang pertama di dunia dengan kemampuan menavigasi eskalator tanpa bantuan. Teknologi ini diharapkan dapat memberikan kebebasan mobilitas yang lebih besar bagi para pengguna.
Potensi Pasar dan Target Pengguna
Pada tahap awal, Lifehub berfokus pada pemenuhan kebutuhan penyandang disabilitas, orang lanjut usia, dan pasien dengan kondisi mobilitas terbatas. Namun, Nakano juga menambahkan bahwa pihaknya tengah menjajaki potensi pasar lain, seperti penggunaan kursi roda ini di pusat perbelanjaan, mal, dan toko besar.
“Selain untuk kebutuhan disabilitas, kami melihat peluang besar dalam pemanfaatan kursi roda Avest sebagai kendaraan pribadi di area komersial. Hal ini akan sangat membantu pengguna dalam menjelajahi area yang luas tanpa merasa lelah,” tambah Nakano.
Respon Masyarakat dan Harapan ke Depan
Peluncuran kursi roda Avest ini disambut dengan antusias oleh berbagai kalangan, terutama komunitas penyandang disabilitas yang selama ini merasa terbatas dalam mobilitas. Banyak pihak berharap bahwa inovasi ini tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup penggunanya, tetapi juga memberikan inspirasi bagi pengembangan teknologi serupa di masa depan.
Selain itu, pemerintah Jepang juga mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari upaya menciptakan kota yang lebih inklusif dan ramah bagi semua kalangan. Program subsidi dan keringanan pajak bagi produk assistive technology seperti kursi roda listrik ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak inovasi serupa.
Tantangan dan Prospek Pengembangan
Meskipun Avest menawarkan berbagai keunggulan, tantangan utama dalam pengembangan kursi roda ini adalah memastikan stabilitas dan keamanan ketika digunakan pada eskalator. Tim Lifehub saat ini terus melakukan pengujian prototipe untuk memastikan bahwa teknologi tersebut dapat berfungsi secara optimal tanpa mengorbankan keselamatan pengguna.
Apabila semua uji coba berhasil, kursi roda serba-medan ini diproyeksikan akan merevolusi mobilitas penyandang disabilitas di seluruh dunia. Tidak hanya memberikan kemudahan dalam perjalanan harian, tetapi juga menawarkan rasa percaya diri bagi para pengguna dalam menjalani aktivitas di lingkungan perkotaan yang dinamis.
Kesimpulan
Lifehub Inc. telah membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Dengan meluncurkan kursi roda listrik serba-medan, perusahaan ini tidak hanya menawarkan inovasi baru, tetapi juga harapan bagi mereka yang membutuhkan alat bantu mobilitas yang lebih canggih dan mandiri.
Jika proyek ini berhasil diwujudkan, tidak menutup kemungkinan bahwa model serupa akan dikembangkan oleh perusahaan lain di berbagai negara. Untuk itu, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar inovasi ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Baca Juga : Kiat Jaga Kesehatan Jantung Batasi Asupan Gula & Hindari Alkohol