Kiat Penting Menjaga Kelelahan Hamil Dengan Asupan Nutrisitepat
Pengembangan Diri Ibu Hamil, Kiat Penting, Menjaga KelelahanKiat Penting Menjaga Kelelahan Hamil Dengan Asupan Nutrisitepat Kehamilan merupakan masa yang sangat penting dan penuh tantangan bagi seorang perempuan. Perubahan hormonal, pertumbuhan janin, serta penyesuaian metabolisme tubuh seringkali membuat ibu hamil merasa mudah lelah dan mengalami penurunan energi.
Oleh karena itu, menjaga asupan nutrisi yang tepat menjadi kunci utama untuk memastikan kesehatan ibu tetap prima serta mendukung perkembangan janin secara optimal.
Mengutip pernyataan Garima Chaudhry, seorang ahli gizi dari Cloudnine Group of Hospitals di New Delhi, India, sebagaimana dilansir laman Hindustan Times pada Rabu (9/4), terdapat sejumlah langkah strategis yang dapat diterapkan ibu hamil untuk mengelola kelelahan sehari-hari sekaligus mempertahankan kondisi tubuh yang sehat dan bertenaga.
Salah satu langkah paling penting adalah dengan memulai hari menggunakan sarapan bergizi tinggi yang mampu memberikan energi tahan lama. Chaudhry menjelaskan bahwa jenis makanan yang dikonsumsi saat sarapan sangat berperan dalam menentukan tingkat energi sepanjang hari.
Ia menyarankan agar ibu hamil menghindari makanan olahan dan sereal yang tinggi kandungan gula, karena makanan jenis ini cenderung menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti oleh penurunan energi secara drastis.
Kiat Penting Menjaga Kelelahan Ibu Hamil
Sebaliknya, ibu hamil dianjurkan untuk memilih makanan sumber karbohidrat kompleks seperti gandum utuh yang dapat melepaskan energi secara perlahan, serta protein tinggi seperti telur, susu, dan yoghurt rendah lemak untuk menjaga massa otot.
Lemak sehat juga penting untuk stamina, sehingga konsumsi kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan biji chia perlu dipertimbangkan. Tidak lupa, buah-buahan segar seperti pisang, jeruk, dan apel dapat memberikan asupan vitamin serta membantu menjaga hidrasi.
“Penting bagi ibu hamil untuk tidak hanya mengejar rasa kenyang, tetapi juga kualitas nutrisi dari makanan yang dikonsumsi,” ujar Chaudhry dalam penjelasannya.
Dari sisi hidrasi, Chaudhry mengingatkan bahwa kebutuhan cairan tubuh selama kehamilan meningkat. Ia menyarankan agar ibu hamil memilih minuman yang tidak hanya menghidrasi, tetapi juga mengandung nutrisi.
Beberapa jenis minuman yang direkomendasikan antara lain air kelapa sebagai sumber elektrolit alami, buttermilk untuk membantu fungsi pencernaan, air lemon yang dicampur madu untuk menambah asupan vitamin C dan memberikan energi, serta jus buah segar seperti dari semangka, delima, atau jeruk.
Untuk mengurangi keluhan mual, teh herbal juga menjadi pilihan tepat. Namun, ia mengingatkan agar menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh dalam jumlah berlebihan, serta minuman bersoda dan berpemanis buatan karena berpotensi menyebabkan dehidrasi dan mengganggu penyerapan nutrisi penting.
Dengan Asupan Nutrisitepat
Dalam hal konsumsi karbohidrat, Chaudhry menekankan pentingnya memilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi jalar, lentil, dan kacang-kacangan yang tidak hanya menjaga kadar gula darah tetap stabil, tetapi juga kaya akan serat. Ia mengingatkan agar ibu hamil mengurangi konsumsi roti putih dan makanan berbahan dasar tepung olahan, karena dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah yang tidak diinginkan.
Selain itu, kebutuhan protein juga perlu dipenuhi untuk mendukung pertumbuhan jaringan janin serta menjaga energi dan kekuatan otot ibu. Sumber protein nabati seperti tahu, tempe, kecambah, dan berbagai jenis kacang, bisa menjadi pilihan ideal, terutama bagi ibu hamil yang menjalani pola makan vegetarian.
Salah satu nutrisi penting yang tak boleh diabaikan selama kehamilan adalah zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang merupakan salah satu penyebab kelelahan pada ibu hamil. Chaudhry menyarankan agar ibu hamil rutin mengonsumsi sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan kale, kacang polong, bit, serta buah kering seperti kismis dan kurma.
Untuk membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih efisien, makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk, tomat, atau paprika bisa dikombinasikan dalam satu menu makan. Ia juga mengingatkan agar konsumsi teh dan kopi dibatasi karena kandungan tanin di dalamnya dapat menghambat penyerapan zat besi.
Chaudhry juga memberikan panduan untuk memilih camilan sehat di sela waktu makan. Daripada mengonsumsi makanan ringan olahan, ia menyarankan agar ibu hamil memilih camilan berbahan dasar alami yang kaya akan protein dan serat, seperti energy bar rumahan yang terbuat dari kurma, biji-bijian, kacang almond, dan pistachio. Buah segar dan yoghurt rendah lemak juga dapat menjadi pilihan alternatif yang tidak hanya lezat tetapi juga mendukung kesehatan pencernaan.
Baca Juga : Buku Pengembangan Diri Terbaik Cocok Dibaca Di Libur Lebaran
Sementara itu, dalam menghadapi acara-acara sosial seperti pesta atau perayaan, Chaudhry menganjurkan agar ibu hamil tetap menjaga pola makan seimbang. Ia menyarankan agar konsumsi makanan manis dan tinggi lemak dibatasi, serta memastikan asupan sayur dan protein tetap terjaga dalam menu makan saat menghadiri acara.
“Ibu hamil boleh saja menikmati hidangan pesta, tetapi tetap dengan porsi yang wajar dan tidak melupakan prinsip pola makan sehat,” tegasnya.
Kesimpulannya, menjaga energi dan kesehatan selama masa kehamilan tidak hanya berkaitan dengan istirahat yang cukup, tetapi juga erat hubungannya dengan pola makan dan asupan nutrisi yang seimbang. Dengan pemilihan makanan dan minuman yang tepat, ibu hamil tidak hanya akan merasa lebih bertenaga, tetapi juga memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin berjalan secara optimal.