IHSG Setelah Libur Panjang Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Ekonomi IHSG Setelah Libur Panjang Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham SeninIHSG Setelah Libur Panjang Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Setelah libur panjang akhir pekan, para pelaku pasar kini menanti pergerakan lanjutan dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Pada penutupan sebelum libur, IHSG menunjukkan sinyal positif dengan penguatan moderat yang didorong oleh sentimen global dan aksi beli investor domestik. Pertanyaannya, apakah tren positif ini akan berlanjut pada perdagangan Senin?
IHSG Setelah Libur Panjang Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Dari sisi global, sejumlah data ekonomi Amerika Serikat dan Eropa menunjukkan pelambatan inflasi serta sinyal bahwa bank
sentral dapat mulai mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter. Hal ini memberikan angin segar bagi pasar negara
berkembang, termasuk Indonesia. Indeks saham global seperti Dow Jones dan Nikkei juga mencatatkan penguatan selama periode
libur nasional Indonesia, yang berpotensi mendorong minat beli di awal pekan.
Aliran Dana Asing dan Kinerja Rupiah Jadi Kunci
Faktor lain yang juga patut diperhatikan adalah arus modal asing dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Jika rupiah menguat atau tetap stabil, maka investor asing cenderung melanjutkan aksi beli mereka, terutama pada saham-saham
unggulan di sektor perbankan dan barang konsumsi. Menurut data Bursa Efek Indonesia, selama sepekan terakhir sebelum libur, asing mencatatkan net buy lebih dari Rp 1 triliun.
Teknikal IHSG Masih dalam Tren Positif
Secara teknikal, pergerakan IHSG masih berada di atas level support utama di 7.050 dan memiliki peluang untuk kembali menguji
resistance di kisaran 7.200. Indikator RSI dan MACD berada di zona positif, menandakan masih adanya ruang untuk penguatan lebih lanjut.
Namun demikian, volume transaksi yang stabil tetap diperlukan agar penguatan ini memiliki dasar yang solid.
Rekomendasi Sektor dan Saham Potensial
Beberapa sektor yang patut dicermati pada awal pekan adalah perbankan, komoditas, dan properti. Sektor perbankan mendapat angin
segar dari prospek suku bunga stabil, sementara sektor komoditas diuntungkan oleh harga batu bara dan minyak yang masih tinggi.
Saham-saham seperti BBCA, BBRI, ADRO, MDKA, dan SMRA masuk dalam daftar pantauan analis karena menunjukkan konsolidasi sehat dan potensi breakout.
Strategi Trading dan Investasi untuk Senin
Untuk investor jangka pendek, momentum awal pekan bisa dimanfaatkan untuk melakukan buy on weakness pada
saham-saham yang baru saja terkoreksi ringan. Sementara itu, investor jangka panjang disarankan untuk tetap fokus
pada saham dengan fundamental kuat dan prospek laba yang solid di semester II 2025. Diversifikasi dan pengelolaan risiko tetap menjadi kunci dalam kondisi pasar yang masih dinamis.
Waspadai Potensi Koreksi Jangka Pendek
Meskipun banyak indikator mengarah ke penguatan, pelaku pasar tetap perlu waspada terhadap potensi koreksi jangka pendek
akibat aksi ambil untung pasca-liburan. Selain itu, perkembangan geopolitik global dan pergerakan indeks saham regional juga bisa memengaruhi psikologis pasar domestik.
Kesimpulan: Peluang Tetap Terbuka, Tapi Selektif
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan awal pekan setelah libur panjang, terutama jika didukung oleh
sentimen global dan kestabilan domestik. Namun, investor disarankan untuk tetap selektif dalam memilih saham dan
memperhatikan faktor teknikal serta fundamental masing-masing emiten. Peluang cuan tetap ada, asalkan strategi dijalankan dengan disiplin dan cermat.
Baca juga:Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka, Warganet Brasil Protes