Ekowisata Kalitalang di Klaten Tutup Sementara 29 Juli 2025

Pihak pengelola Ekowisata Kalitalang di Klaten resmi mengumumkan penutupan sementara destinasi wisata tersebut pada tanggal 29 Juli 2025.

Penutupan ini dilakukan guna melakukan perbaikan sarana dan prasarana wisata, serta peningkatan layanan untuk pengunjung.

Langkah ini merupakan bagian dari program pengembangan kawasan wisata berbasis alam dan edukasi di wilayah lereng Gunung Merapi tersebut.

Menurut informasi yang dirilis oleh Dinas Pariwisata Klaten, perbaikan akan difokuskan pada jalur pejalan kaki, area gazebo, titik swafoto

dan jalur evakuasi yang selama ini menjadi daya tarik sekaligus kebutuhan penting dalam pengelolaan kawasan rawan bencana.

Respons Pengunjung dan Pelaku Usaha Sekitar

Pengumuman penutupan sementara Ekowisata Kalitalang mendapat berbagai respons dari masyarakat dan pelaku usaha sekitar.

Sebagian besar pengunjung setia mengaku kecewa karena telah merencanakan kunjungan saat liburan anak sekolah, namun memahami pentingnya pembaruan fasilitas demi kenyamanan dan keselamatan.

Sementara itu, pelaku usaha kecil seperti penjual makanan, minuman, dan penyedia jasa transportasi lokal berharap pemerintah setempat memberikan pendampingan selama masa tutup berlangsung.

Mereka khawatir akan kehilangan pemasukan harian yang selama ini bergantung pada arus wisatawan.

Jadwal Pembukaan Kembali Belum Ditetapkan

Hingga saat ini, pihak pengelola belum menetapkan secara pasti kapan Ekowisata Kalitalang akan kembali dibuka untuk umum.

Meski demikian, mereka menargetkan proses perbaikan dan evaluasi keselamatan selesai dalam kurun waktu dua minggu hingga satu bulan ke depan, tergantung pada kondisi cuaca dan kesiapan teknis.

Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas Pariwisata juga menyebutkan bahwa proses pembaruan fasilitas ini termasuk dalam

rangkaian program peningkatan destinasi unggulan daerah, dengan tujuan menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara dalam jangka panjang.

Daya Tarik Ekowisata Kalitalang yang Tetap Memikat

Ekowisata Kalitalang terletak di sisi tenggara Gunung Merapi, dikenal sebagai salah satu titik pandang terbaik untuk menikmati pemandangan alam gunung aktif tersebut.

Daya tarik utama tempat ini adalah latar belakang kawah Merapi yang jelas terlihat, serta jalur lava tour yang mengajak wisatawan menelusuri jejak letusan Merapi.

Selain panorama yang memukau, Kalitalang juga dikenal karena nilai edukatifnya. Banyak sekolah dan komunitas pecinta

alam yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi studi lapangan untuk mengenal ekosistem gunung berapi dan mitigasi bencana.

Imbauan Bagi Calon Pengunjung

Dinas Pariwisata Klaten mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk menunda rencana kunjungan ke Kalitalang selama masa penutupan berlangsung.

Informasi resmi mengenai perkembangan pembukaan kembali akan terus diperbarui melalui kanal media sosial dan situs resmi pemerintah daerah.

Sebagai alternatif, para pelancong bisa menjelajahi destinasi wisata lain di sekitar Klaten seperti Umbul Ponggok, Candi Plaosan

dan Bukit Sidoguro yang tetap dibuka untuk umum. Dinas Pariwisata menjamin kenyamanan dan keamanan pengunjung tetap menjadi prioritas utama selama periode pemeliharaan berlangsung.

Komitmen Pemerintah dalam Mengembangkan Ekowisata

Langkah penutupan sementara Kalitalang menunjukkan komitmen pemerintah dalam merawat dan mengembangkan sektor ekowisata secara berkelanjutan.

Dengan meningkatnya kesadaran wisatawan terhadap pentingnya wisata ramah lingkungan, perbaikan fasilitas

ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengalaman wisata sekaligus menjaga kelestarian alam.

Peningkatan kualitas destinasi seperti Kalitalang juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang Kabupaten Klaten untuk

memperkuat potensi wisata berbasis alam yang tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga mendidik dan berkelanjutan.

Baca juga: Fashionable Saat Cuaca Panas dan Hujan, Ini Tips dari Desainer