Jetstar Asia Tutup Permanen, Ini Maskapai Alternatif dari Jakarta ke Singapura

Maskapai berbiaya rendah asal Singapura, Jetstar Asia, secara resmi mengumumkan penghentian operasi permanen mereka mulai pertengahan Juni 2025.

Keputusan ini mengejutkan banyak pelanggan setia, terutama penumpang rute Jakarta–Singapura

yang selama ini mengandalkan Jetstar Asia sebagai salah satu pilihan utama untuk penerbangan internasional singkat dan terjangkau.

Pengumuman penutupan ini disampaikan melalui situs resmi Jetstar Asia dan email langsung kepada pelanggan. Maskapai mengungkapkan bahwa

penutupan ini merupakan bagian dari restrukturisasi bisnis jangka panjang yang dipicu oleh tantangan finansial pasca-pandemi

persaingan harga yang semakin ketat, serta naiknya biaya operasional.

Dengan tidak beroperasinya Jetstar Asia, calon penumpang kini harus mencari alternatif maskapai lain untuk melayani perjalanan dari Indonesia ke Singapura.

Beruntung, rute Jakarta–Singapura tetap menjadi salah satu rute internasional tersibuk di Asia Tenggara

dan sejumlah maskapai telah siap mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Jetstar.

Mengapa Jetstar Asia Tutup?

Jetstar Asia merupakan anak usaha dari grup Jetstar yang berbasis di Australia. Maskapai ini telah beroperasi sejak tahun 2004

dan dikenal sebagai salah satu pionir maskapai low-cost carrier (LCC) di kawasan Asia Tenggara. Namun, sejak pandemi COVID-19

Jetstar Asia menghadapi berbagai tekanan yang sulit dikendalikan, mulai dari fluktuasi jumlah penumpang, lonjakan harga bahan

bakar, hingga perubahan kebijakan penerbangan internasional yang memengaruhi profitabilitas.

Dalam pernyataan resminya, manajemen Jetstar Asia menjelaskan bahwa meskipun telah melakukan berbagai penyesuaian dan efisiensi

kondisi pasar tidak memungkinkan mereka untuk melanjutkan operasi secara berkelanjutan.

“Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaan dan dukungannya selama lebih dari dua dekade

Penutupan ini merupakan keputusan berat, namun perlu diambil demi menjaga keberlanjutan bisnis induk,” demikian pernyataan manajemen Jetstar Asia.

Maskapai Alternatif dari Jakarta ke Singapura

Walaupun Jetstar Asia tidak lagi beroperasi, konsumen tetap memiliki banyak pilihan maskapai yang melayani rute Jakarta–Singapura. Berikut beberapa maskapai yang dapat menjadi alternatif:

1. Singapore Airlines

Sebagai maskapai nasional Singapura, Singapore Airlines menawarkan layanan premium dengan frekuensi penerbangan tinggi dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) ke Changi Airport (SIN). Meski termasuk dalam kategori full-service airline, Singapore Airlines sering menawarkan promo menarik untuk rute pendek ini.

2. Scoot

Scoot adalah anak perusahaan dari Singapore Airlines yang fokus pada penerbangan bertarif rendah.

Maskapai ini juga mengoperasikan armada modern dengan layanan digitalisasi penuh.

3. AirAsia

AirAsia, maskapai LCC terbesar di Asia Tenggara, secara aktif melayani rute Jakarta–Singapura. Dengan banyaknya jadwal penerbangan harian dan harga kompetitif, AirAsia menjadi pilihan favorit wisatawan dan pelaku bisnis.

4. Garuda Indonesia

Sebagai maskapai nasional Indonesia, Garuda menawarkan pengalaman terbang yang nyaman dan jadwal teratur untuk rute internasional utama, termasuk Jakarta–Singapura. Cocok bagi penumpang yang menginginkan layanan penuh.

5. Batik Air

Batik Air, bagian dari Lion Group, menawarkan layanan full-service dengan harga relatif terjangkau. Maskapai ini kerap menjadi pilihan kelas menengah yang menginginkan kenyamanan lebih tanpa harga yang terlalu tinggi.

6. Citilink

Citilink Indonesia juga turut melayani rute ke Singapura dengan konsep low-cost. Dikelola oleh anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink mengedepankan efisiensi dan jadwal tepat waktu.

Tips Memilih Maskapai Pengganti

Memilih maskapai alternatif yang tepat bergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing penumpang. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

• Harga Tiket: Bandingkan tarif antara LCC dan full-service airlines.

• Waktu Keberangkatan: Pilih maskapai dengan jadwal yang sesuai dengan agenda perjalanan Anda.

• Layanan Tambahan: Perhatikan apakah maskapai menyediakan bagasi gratis, makanan dalam penerbangan, atau hiburan di pesawat.

• Kebijakan Refund dan Reschedule: Sangat penting jika Anda berpotensi mengubah rencana.

• Ulasan Pengguna: Lihat review dari penumpang lain mengenai kenyamanan, ketepatan waktu, dan kualitas pelayanan.

Apa Dampaknya bagi Konsumen?

Dengan hengkangnya Jetstar Asia, konsumen mungkin akan merasakan penurunan dalam variasi pilihan tarif rendah di pasar. Meski maskapai seperti Scoot dan AirAsia tetap hadir, daya saing harga bisa saja sedikit melemah.

Namun, dari sisi pelayanan, hilangnya Jetstar memberikan ruang bagi maskapai lain untuk meningkatkan frekuensi dan kualitas layanan di jalur Jakarta–Singapura. Selain itu, langkah ini bisa mendorong maskapai domestik untuk berekspansi lebih agresif ke pasar regional.

Baca juga:Pendapatan Bunga Topang Kinerja Bank Central Asia (BCA) Per Mei 2025

Penutup

Penutupan permanen Jetstar Asia menjadi akhir dari sebuah era maskapai hemat yang pernah berjaya di Asia Tenggara. Meski demikian, penumpang tetap memiliki banyak pilihan untuk tetap terhubung antara Indonesia dan Singapura. Kompetisi antar maskapai diperkirakan akan terus berlangsung, memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk meningkatkan layanan dan menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih baik.

Dengan berbagai alternatif yang tersedia, penumpang diharapkan tetap dapat merencanakan perjalanan internasional dengan lancar, nyaman, dan efisien.