Kelola Kelelahan Saat Hamil: Penting Dengan Asupan Nutrisitepat
LifeStyle Kelola Kelelahan, Saat HamilKelola Kelelahan Saat Hamil: Penting Dengan Asupan Nutrisitepat Masa kehamilan merupakan fase penting dalam kehidupan seorang perempuan yang menuntut perhatian khusus terhadap aspek kesehatan dan pola makan.
Selama periode ini, tubuh mengalami berbagai perubahan fisiologis yang dapat menyebabkan ibu hamil lebih mudah merasa lelah dan kurang bertenaga. Oleh karena itu, pemilihan nutrisi yang tepat dan pola konsumsi harian yang teratur sangat penting guna menjaga stamina serta mendukung pertumbuhan janin secara optimal.
Menurut keterangan dari Garima Chaudhry, seorang ahli gizi dari Cloudnine Group of Hospitals di wilayah Delhi Timur, India, ibu hamil perlu mengatur pola makan sedemikian rupa agar tetap berenergi sepanjang hari, sekaligus menjaga keseimbangan nutrisi demi kesehatan ibu maupun janin. Pernyataan tersebut disampaikan melalui laporan media Hindustan Times, Rabu, 9 April 2025.
Chaudhry menggarisbawahi pentingnya memulai hari dengan sarapan yang bergizi sebagai fondasi energi harian. Ia menyarankan agar ibu hamil tidak melewatkan sarapan pagi dan memilih bahan makanan yang dapat memberikan energi bertahan lama.
Kelola Kelelahan Saat Hamil Sangat Penting
Beberapa contoh menu sarapan ideal antara lain: gandum utuh, sumber protein sehat, kacang-kacangan seperti almond dan kenari, biji chia yang kaya akan asam lemak omega-3, serta buah-buahan segar seperti pisang, jeruk, dan apel. Kombinasi bahan tersebut dinilai mampu mendukung metabolisme tubuh, menjaga hidrasi, dan meningkatkan ketahanan fisik selama aktivitas harian.
Sebaliknya, Chaudhry menyarankan agar ibu hamil menghindari konsumsi makanan olahan dan sereal yang tinggi kandungan gula tambahan, karena justru dapat menyebabkan lonjakan gula darah sesaat yang diikuti dengan penurunan energi drastis dalam waktu singkat.
Dalam hal hidrasi, Chaudhry menganjurkan agar ibu hamil tidak sekadar mengandalkan air putih, tetapi juga mengonsumsi cairan yang mengandung elektrolit dan nutrisi lain.
Beberapa pilihan yang direkomendasikan meliputi air kelapa muda, buttermilk (susu mentega), air lemon yang ditambah madu sebagai sumber vitamin C alami, serta jus buah segar dari semangka, delima, atau jeruk. Selain itu, teh herbal juga bisa menjadi pilihan yang menenangkan sekaligus membantu meredakan mual yang sering dialami pada trimester awal kehamilan.
Namun demikian, ia juga mengingatkan untuk menjauhi minuman berkafein seperti kopi dan teh dalam jumlah berlebihan, serta minuman berkarbonasi dan minuman manis kemasan, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan menurunkan kualitas penyerapan nutrisi penting, terutama zat besi.
Terkait kebutuhan karbohidrat, Chaudhry menekankan pentingnya memilih sumber karbohidrat kompleks yang dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah. Beberapa bahan makanan yang disarankan antara lain beras merah, lentil, berbagai jenis kacang-kacangan, serta ubi jalar.
Untuk menambah asupan serat, ia juga menyarankan konsumsi buah seperti pepaya, aneka buah beri, dan wortel, yang dapat membantu pencernaan dan mencegah sembelit, masalah umum yang kerap dialami ibu hamil.
Penting Dengan Asupan Nutrisitepat
Asupan protein pun tak kalah penting. Chaudhry menganjurkan konsumsi susu dan yoghurt sebagai sumber protein rendah lemak yang bermanfaat bagi perkembangan jaringan tubuh janin. Alternatif sumber protein nabati seperti tahu, tempe, kecambah, serta berbagai kacang-kacangan juga layak menjadi bagian dari pola makan harian ibu hamil.
Menjaga kadar zat besi dalam tubuh sangat penting untuk mencegah anemia selama kehamilan. Oleh karena itu, Chaudhry menyarankan agar ibu hamil rutin mengonsumsi sayuran berdaun hijau tua, bit, kacang polong, dan buah-buahan kering seperti kurma dan kismis.
Untuk meningkatkan efektivitas penyerapan zat besi, disarankan untuk mengonsumsinya bersama makanan atau minuman yang kaya vitamin C, seperti jeruk, kiwi, atau tomat. Di sisi lain, konsumsi teh dan kopi perlu dikurangi karena kandungan tanin dalam minuman tersebut dapat menghambat penyerapan zat besi.
Camilan sehat juga menjadi bagian penting dari pola makan ibu hamil. Chaudhry merekomendasikan camilan tinggi protein dan serat, seperti energy bar rumahan yang terbuat dari campuran kurma, biji-bijian, almond, kenari, dan pistachio.
Alternatif camilan lainnya yang dianjurkan antara lain potongan buah segar, yoghurt tanpa gula, atau smoothie berbahan dasar susu dan buah. Ia menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan ringan yang digoreng secara berlebihan atau manisan yang dibeli di toko, karena dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di perut seperti kembung atau gangguan pencernaan.
Baca Juga : Kursi Roda Listrik Jepang Akan Jual Pendaki Tangga Pada Di 2026
Selain menjaga pola makan harian, ibu hamil juga perlu mengatur konsumsi saat menghadiri acara khusus atau pesta. Chaudhry menyarankan agar tetap bijak dalam memilih makanan, dan tidak tergoda untuk mengonsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan. Ia mengingatkan bahwa menjaga pola makan seimbang tetap menjadi prioritas utama demi menjaga kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Secara keseluruhan, Garima Chaudhry menekankan bahwa setiap ibu hamil harus memperhatikan asupan nutrisi secara menyeluruh, mulai dari jenis makanan, waktu konsumsi, hingga kualitas hidrasi. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu menjaga energi dan daya tahan tubuh ibu, tetapi juga mendukung tumbuh kembang janin secara optimal.